KETIK, LABUHAN BATU – Seorang anggota DPRD Labuhanbatu dari PDI-P asal daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Rantau Utara, Tommy kembali memfasilitasi kebutuhan warga pasca dilantik beberapa bulan lalu.
Kali ini, membangunkan tembok penahan banjir di atas badan parit sepanjang sekitar 30 meter, tinggi sekira 1 meter di Lingkungan Bakti Lama, Kelurahan Binaraga, Rantauprapat.
Ceritanya, menurut Dahlina boru Matondang, warga terdampak banjir kurang lebih setengah tahun belakangan ini kerap gelisah saat hujan deras mengguyur.
Pasalnya, air hampir setinggi 1 meter lebih akan menggenangi rumah mereka dikarenakan sebagian tembok penahan air yang berada di belakangan kediamannya, telah rubuh.
Dampaknya, selain barang perabotan dan tanaman yang menjadi korban, aroma tidak sedap kerap tercium berasal dari luapan air maupun sisa genangan.
Belakangan, kabar itu pun sampai kepada salah seorang tokoh masyarakat, Ria Aritonang. Lantas, keluhan tersebut disampaikan Ria Aritonang kepada Tommy.
Gayung bersambut dan tidak menunggu lama, Tommy berkunjung ke lokasi dan melihat apa yang dibutuhkan. Singkat cerita, Tommy memfasilitasi pembangunan tembok yang rubuh.
Ria Aritonang kepada awak media, Sabtu, 14 Desember 2024 menceritakan, banjir akan menggenangi sejumlah rumah warga disebabkan dinding di atas tembok badan parit penahan telah rubuh.
"Tembok yang sebelumnya ada, telah roboh, jadi air bebas masuk ke rumah warga. Tapi, syukurlah, saat ini sudah dibangun oleh Tommy," kata Ria.
Respon cepat Tommy mendapat apresiasi warga, termasuk Ria Aritonang dan Dahlina boru Matondang. Sebab, tindakan tersebut dinilai dapat mengurangi keresahan akan genangan air yang dapat berdampak buruk.
"Saya juga warga disini ikut mengucapkan terimakasih kepada Tommy, semoga sukses selalu. Ini bisa sebagai contoh untuk anggota DPRD lainnya," ujarnya.
Terpisah, Tommy yang menjadi sejarah karena merupakan satu-satunya anggota DPRD Labuhanbatu dari kalangan etnis Tionghoa, mengaku hal itu dilakukan demi menampung keluhan warga.
Menurutnya, hal itu layak dilaksanakan secepatnya, terlebih jika berkaitan dengan keresahan masyarakat, apalagi dapat dinilai sebagai perbuatan atau pekerjaan yang tidak memakan waktu lama.
"Saya sudah melihat kondisinya, memang kalau dinilai itu harus segera diatasi, kasihan warga kalau dibiarkan berlarut-larut," akunya.
Diketahui, sebelumnya Tommy juga telah melakukan upaya penanggulangan banjir di sekitaran Kota Rantauprapat. Sejumlah ruas parit dilakukan pencucian dengan berkolaborasi bersama Dinas PUPR Labuhanbatu.
Selain itu, memfasilitasi pembersihan parit yang telah tumpat dan menyebabkan banjir terhadap sejumlah warga berdomisili di sekitaran jalan Sirandorung ujung serta pemasangan lampu jalan di wilayah Lingkungan Bandar Selamat-1 Kampung Tengah, Kelurahan Pulopadang. (*)