KETIK, KEDIRI – Setelah hampir empat tahun ditutup akibat pandemi Covid-19, kolam renang Corah Pare di Kabupaten Kediri akhirnya kembali dibuka untuk umum pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Pembukaan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Destinasi ini diproyeksikan menjadi salah satu pilihan wisata favorit di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, menyatakan bahwa pembukaan kembali kolam renang ini menjawab harapan besar masyarakat. Tidak hanya menjadi tempat rekreasi, kolam renang Corah Pare juga diproyeksikan sebagai pusat pengembangan olahraga renang di Kabupaten Kediri.
“Setelah lama dinantikan, akhirnya fasilitas ini dapat kembali digunakan. Selain menjadi destinasi wisata keluarga, kolam renang ini juga kami harapkan menjadi pusat pembinaan olahraga akuatik di Kediri. Dengan fasilitas yang memenuhi standar nasional, kami optimis prestasi renang Kabupaten Kediri dapat terus meningkat,” kata Solikin.
Ia juga menyoroti dampak positif secara ekonomi dengan dibukanya kembali destinasi ini. Menurutnya, kawasan Pare, yang merupakan salah satu daerah padat penduduk di Kabupaten Kediri, akan merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan kolam renang ini.
“Selain menjadi tempat rekreasi, pembukaan kolam renang ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama di Pare dan sekitarnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menjelaskan bahwa selama masa penutupan sejak 18 Maret 2020, pihaknya memanfaatkan waktu untuk melakukan revitalisasi besar-besaran pada fasilitas kolam renang.
“Kami melakukan sejumlah pembenahan, termasuk mempercantik area kolam, menanam pagar tanaman, dan memperbaiki instalasi listrik. Setelah revitalisasi selesai, kini kolam renang siap kembali melayani masyarakat,” ujar Adi.
Ia juga menambahkan bahwa kolam renang Corah Pare merupakan satu-satunya fasilitas renang di Kabupaten Kediri yang memenuhi standar nasional. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal untuk pembinaan atlet renang dan kompetisi akuatik tingkat daerah hingga nasional.
“Fasilitas ini sangat potensial untuk mendukung pembinaan atlet renang di Kabupaten Kediri. Kami optimis kolam renang ini bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Dengan pembukaan kembali kolam renang Corah Pare, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi ikon wisata, tetapi juga simbol kebangkitan pariwisata pasca-pandemi. Selain memberikan ruang rekreasi bagi masyarakat, kolam ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, khususnya selama musim liburan.
“Kolam renang ini merupakan salah satu aset penting di Kabupaten Kediri. Dengan segala fasilitas yang ada, kami berharap keberadaan kolam ini mampu meningkatkan daya tarik wisata sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tandasnya.(*)
