KETIK, MALANG – Tingkat partisipasi mahasiswa Uiversitas Islam Malang (Unisma) terus dipacu untuk mengikuti organisasi maupun unit kegiatan mahasiswa (UKM). Terlebih saat ini partisipasi mahasiswa belum mencapai 50 persen.
Wakil Rektor 3 Unisma, Muhammad Yunus menjelaskan baru sekitar 37 persen mahasiswa yang tergabung dalam UKM, maupun DPM dan BEM di tingkat universitas maupun fakultas. Namun jumlah tersebut hanya berasal dari mahasiswa angkatan 2022 dan 2023.
"Masih jauh dari ideal, kami berharap bisa mencapai angka yang lebih dari 50 persen untuk partisipasi mahasiswa aktif. Supaya mereka bisa berorganisasi baik di level eksekutif, legislatif, maupun UKM," ujarnya, Kamis 9 Januari 2025.
Unisma sendiri baru saja melantik ratusan pengurus baru dari 20 UKM yang ada. Untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa, pengurus diharapkan dapat membuka kembali tahap penerimaan anggota UKM.
"Untuk perekrutan anggota baru, jika dimungkinkan agar dilakukan tahap diklat gelombang berikutnya. Ini masih sangat terbuka, untuk menambah jumlah partisipasi mahasiswa agar bergabung di organisasi," lanjutnya.
Tak hanya itu, pemantauan jumlah anggota organisasi mahasiswa dan UKM tiap tahunnya terus dilakukan. Terlebih banyak manfaat yang didapatkan mahasiswa jika mengasah kemampuannya melalui organisasi.
"Tidak ada salahnya masuk UKM. Justru akan menjadi nilai plus, setelah lulus pun akan menjadi sarjana plus ketika mereka aktif di UKM," tuturnya.
Melalui UKM pula, para mahasiswa didorong untuk terus berprestasi melalui partisipasi dalam lomba maupun kompetisi. Bahkan dalam Sistem Informasi Managemen Pemeringkatan Mahasiswa dari Dirjendikti, Unisma baru saja mengunggah 120 capaian prestasi mahasiswa, dan masih akan terus bergulir.
"Kami mampu upload sebanyak 1.876 mahasiswa yang bersetrifikasi, ini enggak ada di tahun sebelumnya. Kami kerjasama dengan Wakil Rektor 4 untuk sukseskan program Talenta," tandssnya.(*)
Partisipasi Mahasiswa Unisma dalam Organisasi dan UKM Terus Dipacu
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa
9 Januari 2025 15:10 9 Jan 2025 15:10