KETIK, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui inovasi Samber Petir (Sampah Berkah Untuk Penataan Lingkungan Berseri), Pemkab Malang meraih Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award).
Pemkab Malang meraih Terinovatif I dalam ajang yang digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu, 11 Desember 2024. Penghargaan tersebut diberikan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada Wabup Malang Didik Gatot Subroto.
Inovasi Samber Petir ini diprakarsai Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari Hj Hanik Dwi Martya. Samber Petir merupakan inovasi terbaru dari Unit Bersih Berseri dan Unit Bank Sampah Bumdes Tirto Maju Bersama Desa Tunjungtirto.
Segala upaya dan usaha dari Pemdes bersama penggiat Bumdes dan Kader PKK Desa Tunjungtirto yang turut serta dalam terlaksananya inovasi ini memberikan hasil terbaik untuk inovasi Samber Petir.
Implementasi inovasi itu, masyarakat menukar sampah dengan mendapatkan poin yang tertuang dalam kartu, dimana poin tersebut bisa ditukarkan di unit bumdes yang lain, seperti mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik, dan berbelanja di mini market, dan pujasera.
Sampah yang dikumpulkan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan dan kostum unik untuk karnaval, sedangkan sisanya dikirim ke unit TPS3R berseri diolah kembali menjadi pupuk.
Wabup Malang Didik Gatot Subroto memberikan apresiasi atas inovasi dari Desa Tunjungtirto tersebut. Hal ini merupakan bukti Kabupaten Malang terus melakukan inovasi.
"Pencapaian ini menegaskan komitmen dan dedikasi pemerintah Kabupaten Malang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Serta mendorong pembangunan berkelanjutan dan berwawasan teknologi," ujar Didik Gatot Subroto.
Lebih lanjut ia mengatakan, diraihnya Penghargaan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Malang dalam mendorong pembangunan yang berbasis inovasi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan tujuan ajang Inotek Award ini. Ia mengatakan Inotek Award bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah, institusi, dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam berbagai sektor. Termasuk teknologi, layanan publik, dan tata kelola pemerintahan.
“Dengan inovasi, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, daya saing daerah meningkat, dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai,” terangnya. (*)