KETIK, NGAWI – Demi meningkatkan mutu pendidikan, SMAN 1 Barat Magetan melakukan studi tiru ke SMAN 1 Widodaren Kabupaten Ngawi pada Selasa, 17 Desember 2024.
Sebanyak 19 orang rombongan dari SMAN 1 Barat yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil, tim pengembang sekolah, pengelola Program Double Track (DT) dan komite sekolah tiba di SMAN 1 Widodaren pukul 09.00 WIB.
Rombongan SMAN 1 Barat pun disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Widodaren, Sugiyo, S.Pd beserta jajarannya.
Mereka melakukan studi tiru untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Mempelajari bagaimana praktik-praktik terbaik yang nantinya bisa diterapkan.
Langkah ini membuka peluang untuk memperoleh perspektif baru dan pemahaman lebih mendalam tentang cara meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Barat.
Dalam acara studi tiru ini dilakukan berbagai sesi diskusi dan presentasi yang dipimpin oleh Sugiyo. Beberapa topik dibahas, seperti managamen sekolah yang efektif oleh Sugiyo.
Kepala sekolah SMAN 1 Barat, Drs. Sudjianto, M.M (dua dari kanan) ketika melakukan kunjungan di SMAN 1 Widodaren Ngawi ((Foto: Sudjianto for Ketik.co.id)
Ia membagikan pengalaman tentang praktik managemen sekolah yang efisien dan strategis di setiap tingkatan.
Selain itu, membahas tentang Managemen Komunitas Belajar (Kombel) oleh Sri Wahyuni, Rendi, dan Indarwati. Managemen Double Track disampaikan oleh Drs. Widodo yang berbagi praktik baik pengelolaan Double Track dengan tim DT dari SMAN Barat.
Setiap sesi diskusi diwarnai tanya jawab interaktif yang memungkinkan para peserta bertukar pendapat dan pengalaman secara langsung.
Tak kalah penting, Kepala sekolah SMAN 1 Barat, Drs. Sudjianto M.M, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan agar menjadi inspirasi sekolah lain di wilayah tersebut.
"Melalui kolaborasi seperti ini diharapkan tercipta lingkungan pendidikan lebih dinamis dan berkualitas. Ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda," terangnya.(*)