Perbaikan 12 Jembatan Rusak Terdampak Bencana, Pemkab Malang Butuh Rp 20 Miliar

Jurnalis: Gumilang
Editor: Aziz Mahrizal

3 Desember 2024 22:24 3 Des 2024 22:24

Thumbnail Perbaikan 12 Jembatan Rusak Terdampak Bencana, Pemkab Malang Butuh Rp 20 Miliar Watermark Ketik
Bupati Malang Sanusi ketika meninjau jembatan rusak terdampak bencana di Kalipare, Selasa 3 Desember 2024. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Total 12 jembatan rusak akibat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Selatan Kabupaten Malang, pekan lalu. Pemkab Malang membutuhkan Rp 20 miliar untuk dana perbaikan jembatan.

Hal ini disampaikan Bupati Malang Sanusi, saat meninjau lokasi bencana, pada Selasa 3 Desember 2024.

"Harus dimasukan anggaran di 2025 nanti. Karena harus melalui perencanaan. Dana BTT tidak bisa digunakan untuk ini harus melalui Bina Marga," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memperbaiki jembatan rusak akibat bencana membutuhkan dana cukup besar. Sehingga, dibutuhkan kesepakatan DPRD merealisasikan hal itu.

"Karena kebutuhan untuk jalan saja diperkirakan Rp 20 Miliar. Sehingga nanti harus ada pergeseran dana untuk Dinas Bina Marga Rp 20 Miliar," ungkapnya.

Maka dari itu, dibutuhkan solusi atas permasalahan tersebut. Supaya pengerjaan jembatan rusak dapat segera dilakukan. Mengingat keberadaannya sangat penting bagi masyarakat.

"Karena APBD sudah didok (disahkan). Maka harus ada pergeseran di APBD ini ke Bina Marga. Supaya di 2025 segera ditangani, kalau tidak menunggu 2026," kata Politisi PDIP tersebut.

Foto Bupati Malang Sanusi bersama Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang usai meninjau jembatan rusak akibat bencana alam. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)Bupati Malang Sanusi bersama Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang usai meninjau jembatan rusak akibat bencana alam. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

Menurutnya, DPRD Kabupaten Malang harus menyetujui pergeseran anggaran tersebut.

"Kalau tidak disetujui dewan saya tidak bisa apa-apa ini. Sebelum PAK harus ada pergeseran atas persetujuan dewan karena darurat," tegasnya.

"Kalau dewan menyetujui pergeseran, maka Februari (2025) bisa dikerjakan jembatan-jembatan yang putus tadi," imbuhnya.

Abah Sanusi sapaan akrabnya menyebutkan anggaran bencana tidak bisa meng-cover perbaikan jembatan.

"Anggaran bencana Rp 5 miliar tapi digunakan untuk stimulan saja kebutuhan ringan seperti makan," terangnya.

Sedangkan untuk penanganan sementara, masih menggunakan jembatan darurat tapi tidak bisa semua.

"Di Balong itu kami minta bantuan pak Dandim ke Kodam agar pakai jembatan belly," ucapnya.

Sebagai informasi, saat meninjau lokasi bencana, Bupati Malang didampingi beberapa Kepala OPD terkait. Salah satunya Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Malang Bupati Malang Sanusi Kabupaten Malang Jembatan Putus Bencana