PDI Perjuangan Sleman: Amankan Bukti Rekap, Hormati Tahapan Pilkada

Jurnalis: Fajar Rianto
Editor: Muhammad Faizin

28 November 2024 20:45 28 Nov 2024 20:45

Thumbnail PDI Perjuangan Sleman: Amankan Bukti Rekap, Hormati Tahapan Pilkada Watermark Ketik
Pengurus DPC PDI Perjuangan beserta Danang Maharsa menggelar jumpa pers di kantor DPC PDI Perjuangan Sleman, Rabu (27/11/2024) malam. (Foto: Fajar Rianto / Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Pasangan calon nomor urut 02 Harda Kiswaya-Danang Maharsa unggul dalam perhitungan cepat di Pilkada Sleman. PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung utama paslon 02 menyatakan tetap menghormati proses perhitungan suara secara resmi yang saat ini masih berjalan. 

"Bahwa proses perhitungan suara belum selesai. Kami tetap menghormati mekanisme tahapan yang sedang berjalan dan menunggu hasil rekapitulasi akhir dari KPU sebagai penentu resmi hasil Pilkada ini," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda saat jumpa pers di kantor DPC PDI Perjuangan Sleman, Rabu,  27 November 2024 malam

PDI-P mengucapkan terima kasih pada warga Sleman atas kepercayaan yang telah diberikan. Hal ini sebagai komitmen untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Sleman ke depannya. "Kemenangan ini merupakan hasil kerja bersama yang luar biasa," ujar Gustan. 

Ia menyebut saat ini pihaknya sudah mengamankan bukti rekap dan dijaga dengan baik.

"Kami juga siap mengikuti dan menghormati
tahapan Pilkada dan kami secara resmi akan mengumumkan kemenangan Harda-Danang saat KPU memutuskan perolehan suara," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman yang juga Ketua Tim Pemenangan Harda-Danang, Koeswanto membeberkan langkah yang dilakukannya untuk menegakkan demokrasi.

Bersama Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHR) DPC Perjuangan Sleman, PK H Iwan Setyawan, Koeswanto mengklaim banyak ditemukan dugaan aktivitas politik uang atau money politics.

Koeswanto menyebut indikasi money politics di 5 Kapanewon berhasil diungkap. Yakni Minggir, Seyegan, Cangkringan, Pakem dan Depok.

Singgung Soal Pengisian Jabatan

Sementara itu saat menjawab pertanyaan wartawan, Danang Maharsa menyampaikan program kerja 100 hari pasca dirinya dilantik jadi Wakil Bupati Sleman periode 2025-2030. Yakni akan mengkaji kembali program kerja Pemkab Sleman yang dilakukan selama ini.

"Apakah sudah sesuai aturan atau belum. Apapun itu program dan kebijakannya, mungkin belum dijalankan sesuai aturan pada kepemimpinan sebelumnya. Sehingga perlu dilakukan pemetaan program, penataan organisasi dan kebijakan," ujar Danang. 

Danang mengatakan ada masukan yang harus dirubah terkait hal ini. Salah satunya menyangkut proses pengisian jabatan. Sehingga perlu dilakukan evaluasi atau pembenahan tata cara pengisian jabatan untuk menata Sleman lebih baik.

Dalam kesempatan sebelumnya Danang Maharsa pernah mengungkapkan, selama menjabat Wakil Bupati Sleman dirinya tidak pernah dilibatkan dalam perekrutan pengisian jabatan.

Selain itu Danang juga bertekad memastikan visi-misi yang sudah di paparkan kepada masyarakat dan partai pendukung dalam 5 tahun ke depan nanti dapat direalisasikan.

Ia berharap semua pendukung tetap menghormati ketentuan dan persyaratan yang ada. Termasuk menunggu hasil ketetapan KPU yang akan dikeluarkan. Ia berpesan semua pihak tetap menjaga kondusifitas dan ketertiban Kabupaten Sleman.

"Tunjukkan bahwa pasangan Harda-Danang adalah pasangan yang cinta dengan kedamaian dan kesejukan," pesan Danang Maharsa. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada Serentak 2024 Pilkada Sleman Paslon 02 Harda-Danang menang Money politics Politik Uang Bawaslu Sleman KPU Sleman DPC PDI Perjuangan Sleman Wabup Sleman Danang Maharsa