KETIK, SEMARANG – Sebuah insiden memilukan terjadi di Semarang ketika seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilaporkan tewas setelah tertembak oleh aparat kepolisian.
Kejadian ini memicu kemarahan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan besar terkait prosedur penggunaan senjata api oleh aparat.
Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar
meminta maaf buntut oknum anak buahnya, Brigadir R menembak siswa SMKN Semarang Gamma Rizkynanta
Oktafandy yang viral beberapa waktu lalu.
Bagaimana sepak terjang Kombes Pol Irwan Anwar, berikut profilnya.
Kombes Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum adalah Kapolrestabes Semarang yang memiliki karier panjang dan pengalaman luas di institusi Polri.
Ia lahir di Makassar pada 17 Februari 1972 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1994. Ia juga menempuh pendidikan di PTIK, SESPIM, dan SESPIMTI pada 2019.
Rekam Jejak
Beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Irwan Anwar meliputi:
• Kapolres Madiun (2011)
• Wakapolres Metro Depok (2013)
• Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)
• Kapolrestabes Makassar (2017)
• Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
• Kapolrestabes Semarang (2021-sekarang)
Ia dikenal berhasil menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk saat menjabat sebagai Ditreskrimum Polda NTB pada 2017 dengan mengungkap lebih dari 100 kasus dalam waktu singkat.
Irwan memiliki hubungan keluarga dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), karena menikahi keponakannya, Andi Tenri Natassa.
Ia juga sempat disebut dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan SYL dan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri
Saat ini, ia menjadi sorotan terkait penanganan kasus penembakan seorang siswa di Semarang oleh anggota kepolisian. Dalam keterangannya, ia berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut.(*)
