KETIK, ACEH SINGKIL – Untuk mengangkat motif - motif batik khas daerah, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Singkil, selama sepekan kedepan menggelar pelatihan seni membatik khas daerah Aceh Singkil, di gedung seni dan budaya, Pulo Sarok. Singkil.
“Pelatihan membatik ini diikuti 12 peserta, yang tergabung pada 3 kelompok. Masing-masing kelompok ada 4 orang, semua pesertanya kita ambil dari desa Sidorejo, kecamatan Gunung Meriah, Singkil, “ kata Emma Malini Azmi, Pj Ketua Dekranasda, Rabu, 25 Desember 2024.
Emma Malini, mengatakan bahwa pelatihan ini diagendakan selama satu pekan dengan menggandeng instruktur dari Dekranasda Provinsi Aceh.
“Pembukaan telah kita mulai kemarin hari Selasa. Target kita ke - 3 kelompok pemula ini dapat mendapatkan pelajaran tata seni membatik dengan khas yang ada didaerah ini,” ujar Emma.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata ikhtiar melestarikan budaya lokal dan khas daerah, sekaligus juga nantinya menambah penghasilan keluarga.
“Pelatihan membatik ini, sengaja kita ketengahkan 8 jenis motif unggulan yang akan dituangkan dalam kanvas batik, diantaranya motif jenis kangkung, bambu dan kupu - kupu,” ucap Emma.
Emma juga meminta para kepala desa agar mendukung program membatik sehingga terwujud insan batik yang unggul. "Dan kepada camat diminta untuk terus tegasnya," tegas Emma.
Ia berharap semua peserta serius mengikuti pelatihan. Sebab hal ini bisa menambah ilmu dan pengetahuan tentang tata cara membatik yang profesional nantinya.
"Selain itu, Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil diharapkan bisa menampung dan mencari pasar batik hasil kerajinan para pembatik ini," pinta Emma Malini, yang juga Pj ketua TP- PKK Aceh Singkil. (*)
