Konsul Jenderal Jepang Pantau Red Panda dan Jerapah di Batu Secret Zoo

Jurnalis: Sholeh
Editor: Aziz Mahrizal

15 Desember 2024 18:00 15 Des 2024 18:00

Thumbnail Konsul Jenderal Jepang Pantau Red Panda dan Jerapah di Batu Secret Zoo Watermark Ketik
Konsul Jendral Jepang Takeyama Kenichi berkunjung ke Batu Secret Zoo Kota Batu melihat Red Panda, Minggu 15 Desember 2024. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Konsul Jenderal Jepang Takeyama Kenichi mengunjungi Batu Secret Zoo Kota Batu untuk melihat langsung Red Panda dan Jerapah, Minggu 15 Desember 2024. Kedua binatang tersebut merupakan koleksi satwa baru di Batu Secret Zoo. 

Satwa ini merupakan hasil kerja sama dalam International Breeding Program antara PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park Group dengan Japanese Association of Zoos and Aquariums (JAZA).

Batu Secret Zoo menjadi lembaga konservasi kedua yang memiliki koleksi satwa Red Panda di Indonesia. Red Panda bernama Kaito datang di Batu Secret Zoo pada 30 Juli 2024. Berjenis kelamin jantan dengan usia genap 2 tahun ketika dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.

"Kaito tidak sendirian, pada bulan Oktober 2024 Red panda bernama Fujimaru datang di Batu Secret Zoo, berjenis kelamin jantan dengan usia 2 tahun, dan juga dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang," kata Kurator Batu Secret Zoo, Mariusz Lech.

Foto Konsul Jendral Jepang Takeyama Kenichi berkunjung ke Batu Secret Zoo Kota Batu melihat jerapah dari Jepang, (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)Konsul Jendral Jepang Takeyama Kenichi berkunjung ke Batu Secret Zoo Kota Batu melihat jerapah dari Jepang, (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

Mariusz menyampaikan, Batu Secret Zoo juga mendapat 2 ekor Jerapah betina berumur 1 bernama Aki dan Yuno. Keduanya juga didatangkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.

Kemudian, kebun binatang di bawah naungan Jatim Park Group itu juga mendatangkan 1 ekor Jerapah jantan berumur 1 tahun bernama Kiryu dari Toyohashi Zoo, Jepang. 

"Ketiganya datang di Batu Secret Zoo pada tanggal 10 November 2024," tambahnya.

Menurut Mariusz, populasi Red Panda dan Jerapah semakin menurun. Dikatakannya, menurut International Union for Conservation of Nature masuk dalam kategori terancam punah akibat kehilangan habitat dan perburuan liar. 

Dengan bergabungnya Batu Secret Zoo dalam program breeding Red Panda dan Jerapah, Batu Secret Zoo terus berkomitmen dalam konservasi satwa serta pengembangan exhibit menjadi lebih baik lagi.

"Sehingga dapat menarik para pengunjung dan menjadi tempat yang nyaman untuk satwa-satwa," tegasnya.

Batu Secret Zoo yang ada di Jatim Park 2 menjadi kebun binatang pertama di Indonesia yang bergabung dengan JAZA dalam program penangkaran konservasi satwa. 

Mariusz menegaskan, Manajemen Batu Secret Zoo menyiapkan exhibit atau tempat hidup yang sesuai dengan ketentuan dan design dari JAZA sebagai syarat dapat didatangkannya satwa satwa tersebut.

Tidak hanya menerima satwa saja, melalui kerja sama antara PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park Group, juga akan mengirimkan satwa Malayan Tapir ke Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.

"Untuk Malayan Tapir akan kita kirim ke Jepang di kisaran bulan Maret 2025," jelas Mariusz.

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Jatim Park 2 Batu Secret Zoo Red Panda Konsul Jenderal Jepang Takeyama Kenichi