Konservasi Mangrove di Aceh Singkil, Pj Bupati Jalin Kerjasama dengan Yakopi

Jurnalis: Zailani Bako
Editor: Muhammad Faizin

2 Desember 2024 20:32 2 Des 2024 20:32

Thumbnail Konservasi Mangrove di Aceh Singkil, Pj Bupati Jalin Kerjasama dengan Yakopi Watermark Ketik
Penjabat Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP saat melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan Yakopi Medan untuk melaksanakan rehabilitasi hutan mangrove di pesisir Singkil, Senin, 2 Desember 2024. (Foto: Zaelani Bako/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH SINGKIL – Untuk melakukan rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove di pesisir pantai Singkil masa 5 tahun kedepan, Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) dan Pemkab Aceh Singkil menjalin kerjasama. Penandatanganan nota kerjasama dilakukan antara Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi dengan Eling Tuwono, direktur Yakopi. 

“Ada 9 butir perjanjian kerjasama yang kita disepakati bersama Yakopi dalam menyelamatkan pesisir pantai Singkil dari abrasi, mulai rehabilitasi hingga kebutuhan lainnya,” kata Surkani, Kadis Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Senin, 2 Desember 2024.

Perjanjian kerjasama ini sendiri, kata Surkani, dilakukan di office Yakopi, jalan Suka Dharna no, 3 Medan Sumatra Utara.

Sebanyak 9 butir kesepakatan konservasi mangrove di Aceh Singkil itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara Yakopi dan Pemkab Aceh Singkil untuk jangka 5 tahun ke depan. Diantaranya, melakukan rehabilitasi hutan mangrove, kegiatan-kegiatan agroforestri, menata tata ruang perlindungan mangrove dan edukasi ekosistem laut dan kehutanan kepada pelajar. 

Kemudian, pengembangan edukasi dan pengelolaan sampah organik dan non organik, pengembangan potensi ekowisata, pengembangan alternatif mata pencaharian masyarakat, riset keanekaragaman hayati, sosial, ekonomi, dan budaya serta bidang lain yang disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan jelas Surkani. 

Azmi, Pj Bupati Aceh Singkil dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada pihak Yakopi yang sudah mau berkontribusi dalam pembangunan Aceh Singkil dibidang lingkungan.

“Selamat bergabung dalam mitra pembangunan di kabupaten Aceh Singkil, semoga kerjasama ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, “ ucapnya. 

Azmi menilai, kerjasama ini merupakan langkah baik dalam upaya rehabilitasi dan konservasi di pesisir pantai Singkil. Hal ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari abrasi dan pengikisan air pasang.

Eling Tuwono, direktur Yakopi, menjelaskan bahwa Yakopi berdiri sejak tahun 2021, didirikan oleh 5 orang inisiator. Faktor yang melatarbelakangi pendirian Yakopi, ialah adanya keprihatinan terhadap kondisi lingkungan pesisir pantai dimana banyak terjadi kerusakan mangrove baik akibat tangan manusia maupun akibat bencana.

“Dan mengapa kami memilih kawasan pesisir, karena Indonesia adalah negara yang luas garis pantai dan pesisir terpanjang dan terluas di dunia," ujarnya. 

Yakopi tertantang untuk memberdayakan kalangan kawula muda dan akademisi. "Adapun sumber founding berasal dari negara luar sebagai pendonor," ungkap Eling. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Aceh Singkil Yakopi Medan Kerjasama Rehabilitasi Hutan Mangrove 5 tahun 2024