KETIK, SAMPANG – Jatah pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang pada tahun 2025 dari Kementerian Pertanian sebanyak 22.956 ton jenis urea, 20.108 ton pupuk jenis NPK dan pupuk organik sebesar 3.339 ton. Jumlah alokasi tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2024.
“Jatah subsidi pupuk dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2025 sebanyak 22.956 ton pupuk urea, 20.108 ton NPK dan pupuk organik sebesar 3.339 ton”, kata Suyono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang .
Menurut Suyono, kuota ini menurun dari jatah tahun sebelumnya. “Pada awal tahun 2024 jatah pupuk jenis urea sebanyak 20.356 ribu ton dan jenis NPK sebanyak 15.291 ton”, ujarnya, Senin 6 Januari 2025.
Kemudian, imbuh Suyono, di bulan Oktober ada penambahan sekitar 14.000 ton pupuk urea, sehingga totalnya sebanyak 34 ribu ton lebih.
“Serapan pupuk terhitung dari Januari hingga November 2024 kemarin sebanyak 21.000 ton, dan ada sisa. Insya Allah jatah 22. 956 ton ini cukup selama tahun 2025. Apalagi sekarang ditambah pupuk organik yang tahun sebelumnya tidak ada”, paparnya dengan tegas.
Suyono juga menjelaskan bahwa besaran kouta pupuk subsidi tahun 2025 berdasarkan hasil usulan kebutuhan dari Disperta-KP Sampang.
"Usulan itu disusun oleh RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang ditujukan langsung oleh pihak Disperta Sampang," tukasnya.(*)
