KETIK, MADIUN – Aston Madiun Hotel & Conference Center dan favehotel Madiun berkolaborasi menghadirkan Black Box Cooking Challenge 2024 untuk pertama kalinya di Kota Madiun pada Sabtu 30 November 2024.
Kompetisi memasak ini mengusung konsep unik, yakni para peserta sebelumnya tidak mengetahui bahan masakan yang akan dilombakan. Peserta baru mengetahui bahan utama yang akan dimasak sesaat sebelum kompetisi dimulai.
Hal ini tentu saja menimbulkan tantangan yang membutuhkan daya kreativitas tinggi untuk mengolah bahan masakan menjadi hidangan yang menggugah selera.
Danie R. Lapod General Manager Aston Madiun Hotel & Conference Center dan favehotel Madiun mengatakan jika konsep kompetisi memasak ini dihadirkan untuk menciptakan suasana kompetisi yang seru dan penuh kejutan.
Kompetisi ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di bidang kuliner.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi sekaligus pengalaman yang berarti bagi para peserta, terutama generasi muda untuk terus menggali potensi mereka," kata Danie, Sabtu 30 November 2024.
Para peserta lomba terlihat serius dalam memasak bahan utama di Black Box Cooking Challenge 2024. (Foto: Aston Madiun Hotel)
Kompetisi Black Box Cooking Challenge ini diikuti oleh para siswa SMK, sekolah perhotelan, dan juga umum dari Karesidenan Madiun.
Lomba ini tidak hanya mengasah keterampilan memasak, tetapi juga kemampuan berpikir cepat dan kreatif dalam menciptakan hidangan menarik dari bahan-bahan yang telah disiapkan oleh panitia.
"Peserta diberikan waktu 60 menit untuk menyajikan menu makanan dengan bahan utama yang ada didalam kotak hitam," tambahnya.
Dalam kompetisi ini para peserta tidak hanya dituntut untuk menyajikan masakan yang lezat dan nikmat, tetapi kerjasama tim juga diperlukan agar hasil masakan yang diinginkan dapat tersaji sesuai apa yang diharapkan. Kompetisi ini menuntut kreativitas, inovasi dan efisiensi yang masuk dalam indikator penilaian.
"Kami berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia kuliner lokal sekaligus memperkuat peran industri perhotelan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan bakat generasi muda," pungkasnya. (*)