KETIK, SAMPANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn mendirikan tenda darurat di depan gedung instalasi gawat darurat (IGD).
Tenda tersebut didirikan lantaran kamar rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang dalam kondisi penuh atau overload.
"Tenda darurat didirikan sebagai tempat perawatan dan bersifat sementara bagi pasien yang baru masuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSMZ Sampang dr Bhakti Setiyo Tunggal kepada Ketik.co.id, Jumat 13 Desember 2024.
Menurut dr Bhakti Setiyo Tunggal, sebanyak 225 kasur di ruang isolasi rumah sakit sudah terisi pasien. Pihaknya harus menambah tempat tidur untuk menampung pasien rawat inap yang membeludak.
Selain itu, imbuh dr Bhakti Setiyo Tunggal, pihaknya intens berkoordinasi dengan Puskesmas sebagai antisipasi semakin membludaknya pasien di RSMZ Sampang.
"Puskesmas juga penuh, pasien datang rumah sakit dan kami tampung sementara di IGD," ucapnya.
Tenda darurat tampak dalam (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).
Lebih lanjut dr Bhakti Setiyo Tunggal menegaskan meski overload, pihaknya tidak ingin menolak pasien karena alasan sudah penuh.
"Karena itu bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal", tegasnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat atau pasien untuk bisa bersabar dan memaklumi kondisi rumah sakit yang sedang overload.
"Masyarakat tak perlu risau dan bingung, sebab kami akan berusaha memberikan pelayanan yang berkualitas dan melayani masyarakat atau pasien dengan sebaik-sebaiknya," pungkasnya. (*)