KETIK, PACITAN – Insiden jalan ambles terjadi di Jalan Arjosari–Purwantoro, tepatnya di Dusun Krajan Kidul, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Jalan provinsi yang baru saja selesai dibangun 2-3 bulan lalu itu, kini nampak retak karena hujan deras yang mengguyur daerah tersebut pada Jumat, 29 November 2024, dini hari.
Retakan dengan panjang sekitar 4 meter pada jalan tersebut kini ditutupi dengan tanah dan ditanami pohon pisang serta jati untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
"Jalan ini tidak memiliki saluran air yang memadai. Air menggenang di atas permukaan jalan dan akhirnya menyebabkan tanah di bawah aspal terkikis, sehingga jalan ambles," jelas seorang warga setempat, Nur Kholis, Jumat, 29 November 2024.
Lebih mengkhawatirkan lagi, di bawah jalan yang ambles terdapat dua rumah warga yang bisa terancam terdampak longsoran tanah oleh kerusakan jalan tersebut.
Nur Kholis menyebutkan bahwa kondisi ini sangat berbahaya, terutama jika hujan kembali turun deras.
"Di bawah jalan yang ambles ini ada dua rumah warga, dan kami khawatir jika dibiarkan, kerusakan jalan akan semakin parah, bahkan bisa membahayakan rumah-rumah di bawahnya," ungkapnya kepada Ketik.co.id
Warga Desa Temon berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Pun melakukan evaluasi terhadap proyek jalan tersebut.
Sehingga, kejadian yang lebih buruk, seperti longsor atau kerusakan jalan yang lebih parah bisa diminimalisir.
"Harapannya ya segera ada penanganan dari pihak berwenang," tandas Nur Kholis. (*)