KETIK, PAGAR ALAM – Diharapkan mampu menyatukan keragaman suku dan budaya, Pemerintah Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Festival Multi Etnis tahun 2024 di Gedung Balai Kota Pagar Alam, Jumat, 13 Desember 2024.
Festival Multi Etnis Kota Pagar Alam yang digelar bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Ibu ini turut melibatkan 15 sanggar seni, dengan mengangkat tema besar tentang kesukuan yang mendominasi Kota Pagar Alam, seperti Basemah, Suku Jawa, Batak, Minang, Sunda, dan Tionghoa.
Melalui kegiatan ini Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution mengatakan hadirnya kegiatan ini dapat menstimulasi pemahaman masyarakat mengenai suku dan kebudayaan yang akan dilanjutkan hingga ke anak dan cucu.
"Dengan ini saya meminta masyarakat agar bisa menjaga dan mewariskan keragaman budaya dan keragaman suku turun-temurun," katanya.
Dia melanjutkan keberagaman suku, etnis dan budaya merupakan sebuah kekayaan bangsa yang besar, serta menjadi suatu identitas yang perlu dipelihara dan dikenalkan hingga kancah internasional.
"Pemahaman dan kekayaan budaya ini nantinya akan menjadi pupuk utama bagi keterikatan persaudaraan masyarakat Pagar Alam. Bukan hanya itu, ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung," tambahnya.
Bahkan baginya Kota Pagar Alam yang sangat dikenal dengan wisata alam Gunung Dempo dan kebun teh akan memiliki nilai jual yang besar apabila festival kebudayaan serupa terus digelar.
"Semakin banyak yang kenal Pagar Alam, maka akan semakin besar pula potensinya dalam pergerakan roda ekonomi," pungkasnya. (*)