KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba bertekad memperluas kinerja inovasi tata lingkungan dengan mengajak masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara sadar akan sampah.
Gagasan dan ide tersebut disampaikan Bassam Kasuba sebagai ajakan konkret saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah tahun 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis, 12 Desember 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pusat.
Rakornas dengan tema aksi kolaborasi penumpasan pengelolaan sampah tahun 2025-2026 dihadiri Menteri LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P. dengan melibatkan 800 peserta dari seluruh daerah di Indonesia.
Menurut Bupati Bassam, dalam Rakornas tersebut Menteri Hanif menargetkan masalah sampah secara nasional dapat tercapai hingga tahun 2025-2026. Bassam Kasuba menjabarkan, sampah yang menjadi isu global dan lokal hingga kini belum diselesaikan sepenuhnya.
Untuk mengimplementasikan penyampaian Cak Hanif, Bupati Bassam menegaskan, perlu adanya sosialisasi di daerah terkait sadar sampah.
“Perlu ada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi bagian penting dalam implementasi rencana pengelolaan sampah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," Bupati Bassam.
Bassam Kasuba menegaskan, Kabupaten Halmahera Selatan memerlukan kiat terbaru dalam menangani sampah dan lingkungan hidup.
Bagi dia, selain peran aktif dinas terkait di daerah, keterlibatan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam berinovasi serta menangani sampah ke arah lebih modern.
"Pemerintah Kabupaten akan fokus pada penerapan inovasi dan teknologi dalam pengelolaan sampah di Halmahera Selatan, sambil terus melibatkan masyarakat melalui program-program edukasi dan partisipasi aktif," tandasnya.(*)