KETIK, PASAMAN BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat resmi menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tahun 2024 melalui rapat pleno yang berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024. Penetapan itu tertuang dalam Berita Acara Nomor 271/PL.02.6-BA/1308/2024.
Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin, menegaskan bahwa proses rekapitulasi ini telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk Pasal 105 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024.
"Hasil ini bersifat final dan mulai berlaku sejak tanggal penetapan," ujar Alfi.
Pasangan Yulianto-Ihpan unggul dengan selisih 2.430 suara dari pasangan Daliyus-Heri Miheldi. Kecamatan Pasaman menjadi lumbung suara terbesar pasangan nomor urut 1 dengan raihan 13.581 suara.
Berikut perolehan suara masing masing Paslon berdasarkan rekapitulasi KPU Pasaman Barat:
- Pasangan Nomor Urut 1: H. Yulianto, SH., MM – H. M. Ihpan memperoleh 59.551suara.
- Pasangan Nomor Urut 2: H. Daliyus K., S.Si., MM – Heri Miheldi memperoleh 57.121 suara.
- Pasangan Nomor Urut 3: H. Hamsuardi, S.Ag – H. Kusnadi Datuak Rajo Batuah 50.792
- Pasangan Nomor Urut 4: Jailani AD., SM., M.Ak – Syamsul Bahri memperoleh 15.526 suara.
Partisipasi Pemilih di Bawah Target
Meski pemilu berlangsung lancar, partisipasi pemilih hanya mencapai 60 persen dari target 83 persen. Ketua KPU menyatakan, rendahnya partisipasi ini menjadi fenomena yang hampir merata di Sumatra Barat dan Indonesia.
"DPT Pasaman Barat tercatat sebanyak 311.171 pemilih, namun tingkat kehadiran ke TPS masih jauh dari harapan," ungkap Alfi.
Ia menyebut dari total suara, 182.990 dinyatakan sah, sementara 3.000 suara tidak sah atau rusak. Hal serupa terjadi pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat, suara sah tercatat sebanyak 160.543, sementara 5.503 suara dinyatakan tidak sah.
Rendahnya partisipasi akan menjadi bahan evaluasi bagi KPU untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilu.
KPU telah melaksanakan berbagai sosialisasi, termasuk dengan mengadakan dua kali debat calon yang disiarkan langsung melalui media sosial. Namun, hasilnya belum maksimal.
"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan masyarakat lebih sadar pentingnya berpartisipasi dalam menentukan pemimpin daerah lima tahun ke depan," tambah Alfi.
Dengan penetapan hasil ini, proses pemilihan kepala daerah Pasaman Barat memasuki tahap akhir, yang akan dilanjutkan dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.(*)